Sobat, mungkin sobat masih ingat tentang cerita di taman Eden...dimana manusia pertama yang begitu asyik menjalani hidup dalam kebahagian dan tidak ada satupun yang membuat mereka merasa takut, malu .
mereka begitu asyiknya hidup di taman Eden dimana segala sesuatunya Tuhan siapkan.
Tetapi apa yang terjadi ketika mereka melanggar ketetapan Allah ?
kenyamanan mereka terusik...mereka tidak nyaman lagi dengan keadaan diri mereka sendiri, sampai-sampai mereka harus bersembunyi ketika Tuhan melangkahkan kaki-Nya di taman Eden
Tahu kah sobat ..ketika zona nyaman mereka terusik, manusia mencoba untuk mengembalikan kenyamanan itu..
dengan cara mengambil "daun ara" namun apakah mereka berhasil ? dapatkah daun ara itu mengembalikan kenyamanan mereka yang dahulunya tidak pernah terusik/ malu dengan keadaan mereka yang telanjang..
sesungguhnya " daun ara " tidak dapat mengembalikan keadaan mereka seperti semula.
buktinya ketika Tuhan turun di taman Eden, manusia bersembunyi , mengapa mereka bersembunyi ? karena mereka malu mereka telanjang (Kejadian 3:10 ) sehingga Tuhan harus membuatkan pakaian bagi mereka dari kulit binatang..( Kej 3 : 21 )
Sobat..kenyataan ini pun sering kita temui pada kehidupan orang kristen...mereka berpikir bahwa mereka dapat mengembalikan keadaan yang semula baik itu dengan usaha mereka...mereka berpikir bahwa supaya hubungan mereka dengan Tuhan bisa kembali baik/pulih maka mereka harus melakukan sesuatu.
Sobat.. setiap usaha manusia itu sama dengan " Daun Ara " yang tidak dapat menutupi ketelanjangan dan memperbaiki hubungan Manusia dengan Allah...
dibutuhkan tindakan dari Allah sendiri dan tindakan Allah adalah " Pengorbanan ". ada korban dara yang harus tercurah supaya bisa mengembalikan hubungan itu, Tuhan mengganti " daun ara " yang dibuat manusia dengan Kulit Binatang yang dibuat Allah...
ini membuktikan bahwa usaha manusia adalah sia-sia..
Sobat..jika sekarang ini anda masih menggunakan " daun ara " : dengan anggapan ( bahwa saya harus ini..saya harus itu..) maka segeralah minta Tuhan membuka selubung " daun ara" itu dan menggantikan dengan " Kulit binatang ".
Untuk Andakah Yesus Mati ?
Sebagai orang Kristen memasuki bulan april tentunya kita mulai merasakan dan melihat ada sesuatu yang lain dan tidak seperti hari/ bulan sebelumnya, mengapa ? karena bulan April merupakan bulan dimana semua orang kristen akan memperingati saat - saat Yesus menderita bahkan sampai mati di kayu salib. Itu di tandai dengan maraknya pemasangan atribut Paskah ( lampion salib..dan berbagai kreativitas lainnya ) yang hampir setiap tahun diadakan lomba siapa yang terbaik dalam hal kreativitas dalam merayakan paskah.Pertanyaannya ..benarkah mereka betul2 memperingati Yesus yang mati dengan segala maknanya bagi kita ?
benarkah peringatan itu betul2 bermaksud menghargai pengorbanan Yesus ? ataukah itu hanyalah Tradisi semata !!
Kenyataannya adalah begitu banyak orang kristen yang tidak sungguh-sungguh mengetahui dan menyadari mengapa Yesus mati dan untuk apa Yesus mati dan apa tujuan Yesus menyerahkan nyawanya mati disalib.
mengapa saya berkata seperti itu ? karena dalam peringatan Paskah, begitu banyak orang Kristen yang tidak menampilkan kehidupan yang seharusnya sebagai orang yang untuknya Yesus mati..cthnya : masih terus hidup di dalam dosa, tidak pergi ke gereja/ibadah, tidak mau melakukan yang baik..
mereka hanya bersembunyi di belakang apa yang dinamakan " Iman /Percaya "..asal sudah percaya Yesus, maka kita pasti selamat tidak perlu berbuat ini dan itu.benarkah Iman/Percaya hanya sebatas kita berkata saya sudah percaya ? atau saya sudah menjadi Kristen / anggota gereja ?
Untuk andakah Yesus Mati ? jika saudara berpikir bahwa Yesus mati untuk saudara, maka renungkanlah Firman Tuhan ini : Titus 2 : 11- 15..
@Yesus mati bagi orang berdosa supaya mereka tidak berbuat dosa lagi
@Yesus mati bagi orang berdosa untuk menguduskan mereka dan menjadikan mereka harta kesayangan-Nya
@Yesus mati bagi orang berdosa yang tidak tahu berbuat baik untuk supaya mereka menjadi rajin berbuat baik
Sekiranya anda dapat menyadari hal ini sehingga hidupmu benar-benar sesuai dengan tujuan Yesus Mati di kayu salib.
